Jumat, 22 Januari 2010

Unaika : bingung belanja modal..

sebenernya klau belanja barang itu,kpn sih dikategorikan jd belanja modal?
barusan saya ke kanwil perbendaharaan..ngobrol2 sama pegawainya yg katanya pernah jd subag umum.katanya,kalau belanja sapu, sabun dan sbg nya pun, kl belinya lebih dari 300.000 harusnya masuk belanja modal.jd dicatat sebagai inventaris.
saya tanya, sbenernya limit minimal kapitalisasi 300.000 itu untuk tiap item atau tiap kuitansi?dia sendiri jg bingung jawabnya??jd gmn dong dong?

« Reply #1 on: January 25, 2010, 11:52:51 AM »

hendra2101 : kalo sepanjang yang aqu tau limit Rp.300.000 itu per item, soalnya kalo per item nya kurang dari segitu, jumlahnya jadi ga materil untuk dimasukan ke SIMAK-BMN, sehingga cukup di catat di Aplikasi persediaan. jadi menurutku itu per item, tapi barangkali ada temen2 yang lain yang ingin menambahkan monggo mas ditunggu..,,

« Reply #2 on: January 25, 2010, 12:04:48 PM »

Riva Putra : sepertinya per item......tapi harus nyari peraturannya, dicopy...& ditunjukin sama petugas KPPN-nya pas mo GUP/LS.......

dari pengalaman selama ini sepertinya kita harus nyari peraturannya sendiri deh daripada konsultasi sama orang2......(yg jawabannya sering beda-beda).....

« Reply #3 on: January 25, 2010, 02:08:56 PM »

ihsan_1409 : kalau sepengetahuan saya , dulu yang dimaksud dengan kapitalisasi senilai 300.000 rupiah itu untuk satu unit barang dan barang tersebut bukan barang yg habis pakai contoh stepler besar atau penggaris besi yg nilai barang tersebut adlah diatas Rp. 300.000,00.

« Reply #4 on: January 25, 2010, 04:57:34 PM »

ahmad.hindarto : Saya setuju dengan jawaban yang lain mengenai yang minimal Rp 300ribu adalah per item barang bukan per kuitansi, dan juga untuk barang yang masa pakainya kurang dari 1 tahun.
Untuk catatan aja kalo belanja barang itu untuk aset yang masa pakainya kurang dari setahun, ini dikategorikan sebagai persediaan. sedangkan untuk belanja modal itu untuk barang yang masa manfaatnya lebih dari 1 tahun, ini dikategorikan sebagai aset tetap dan perlakuannya disusutkan setiap tahun selama masa manfaat.
Coba lihat kembali Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan tentang persediaan dan aset tetap....

« Reply #5 on: March 18, 2010, 10:16:24 AM »

guest002 : -

« Reply #6 on: May 23, 2010, 01:02:04 PM »

Diniati : Bapak saya juga pernah jadi bendahara om...
belanja barang dengan duit sekian ..eh nota lupa minta ...jadi kelabakan deh pas pembukuan :(

« Reply #7 on: May 31, 2010, 03:29:29 PM »

Eman : yang saya tahu, Kapitalisasi aset itu diatur dalam KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NO. : 01/KM.12/2001 TENTANG PEDOMAN KAPITALISASI BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DALAM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH tanggal KEP-nya 18 Mei 2001

disitu ada angka 300.000 dan 10.000.000, coba dibaca aja Bagian ketiga Pasal 6 tentang Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap. Insya Alloh ada pencerahan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar